TRENGGALEK – Salah satu yang menjadi prioritas Kapolres Trenggalek dalam pengelolaan Kamtibmas yang kondusif adalah membangun kedekatan antara Polri dengan masyarakat. Hal ini bisa dilakukan dengan berbagai cara.
Satu diantaranya adalah patroli dialogis, yakni sebuah metode pemantauan situasi Kamtibmas melalui kegiatan patroli Kepolisian dengan membangun interaksi dua arah antara Polri dengan masyarakat baik secara individu maupun kelompok (komunitas).
Seperti halnya yang dilakukan oleh jajaran Satsamapta Polres Trenggalek ini.
Saat melaksanakan patroli untuk memastikan Kamtibmas yang kondusif di wilayah pesisir Watulimo, menyempatkan diri mengunjungi sejumlah nelayan yang sedang sibuk memperbaiki jaring.
Tak sekadar berkunjung, petugas patroli juga berbincang hangat dan membangun komunikasi intens dengan para nelayan.
Topik yang dibahas pun tidak melulu soal Kamtibmas tetapi juga menyangkut kehidupan sehari-hari.
Kapolres Trenggalek AKBP Gathut Bowo Supriyono, S.H., S.I.K., M.Si. melalui Kasatsamapta Polres Trenggalek AKP Supadi, S.H. mengatakan, dengan bertatap muka secara langsung dan ngobrol ringan seperti ini akan menumbuhkan kedekatan antara Polri dengan masyarakat.
“Nah, disela-sela obrolan ini kita sisipkan pesan-pesan Kamtibmas. Seperti keamanan kendaraan dimana terkadang masyarakat suka abai dan memarkir kendaraan tanpa pengamanan, kemudian soal keamanan laut dan masih banyak lagi.”jelas AKP Supadi, Senin (14/8).
Lebih lanjut AKP Supadi menuturkan, Watulimo yang dikenal dengan destinasi wisatanya kerap menjadi jujukan wisatawan dari berbagai kota di Jawa Timur.
Oleh sebab itu, Kamtibmas yang kondusif merupakan salah satu faktor penunjang agar ekonomi pesisir dapat tumbuh dengan baik.
“Ada satu unit patroli yang kita arahkan untuk memantau Kamtibmas bersama anggota Polsek Watulimo. Kita pastikan kondusivitas Kamtibmas tetap terjaga dengan baik. Sasarannya meliputi keamanan jalur lintas selatan (JLS, lokasi wisata dan pusat ekonom di Watulimo seperti TPI dan destinasi kuliner.” terang AKP Supadi.
Dalam kesempatan tersebut, pihaknya juga mengajak semua lapisan masyarakat termasuk diantaranya para nelayan dan pelaku wisata untuk bersama-sama menjaga Kamtibmas agar senantiasa kondusif.
“Tentunya kami tidak bisa bekerja sendiri. Dibutuhkan peran serta dari semua pihak.”pungkasnya. (*)